Mayoritas kendaraan roda dua yang ada di dunia ini memiliki letak knalpot di sebelah kanan. Jika ada yang di sebelah kiri, itu sangat sedikit dan tidak familiar. Tentu ada alasan tertentu dibalik desain kendaraan tersebut.
Apa ya alasannya? Pikiran awam akan menyebut bahwa alasan keselamatan dan keamanan bagi penumpang yang bonceng di belakang, menjadi sebab utamanya. Rata-rata pembonceng akan duduk mengarah ke kiri, atau naik dari sisi kiri sepeda motor.
Jika knalpot berada di kanan maka resiko pembonceng akan terkena knalpot panas tentu lebih sedikit.
Disamping itu, Ramesh Kumar Wali yang bekerja di Safety Engineering BOC India Ltd mengungkap alasan yang terkait dengan posisi rem. Tuas rem ada di sisi kanan, serta kaki kiri yang umum digunakan untuk keseimbangan kendaraan.
Jika knalpot di sisi kanan maka kaki kiri pengendara akan lebih safety saat sedang turun dan menyeimbangkan posisi kendaraan.
“Pada roda dua, tuas rem berada di sisi kanan, sehingga saat menghentikan motor, kaki kiri Anda bebas menyeimbangkan,” jelasnya seperti dilansirr Researchgate.net.
Alasan lain adalah menghindarkan pejalan kaki dari polusi yang dikeluarkan oleh knalpot. Jika letak knalpot di sisi kiri, polusi akan langsung mengenai pejalan kaki di sisi kiri jalanan. Begitu penjelasan dari Chandrakant Limkar, Mechanical Engineering Lahore Medical and Dental College.
Untuk alasan mesin, adalah karena katup buang yang ada di mesin sepeda motor berada di sisi kanan. Nalini Singh, Engineering dari North Carolina State University mengungkap alasan sederhana tersebut.
“Karena katup buang (exhaust valve) berada di sisi kanan, sehingga knalpot juga diletakkan di sisi yang sama,” kata dia.
