Galeri Wayang di Purwakarta adalah destinasi wisata edukasi yang memukau, mengajak pengunjung meresapi sejarah pewayangan Nusantara melalui ratusan koleksi.
Wayang merupakan seni pertunjukan tradisional asli Indonesia yang patut dilestarikan. Di samping menjadi warisan budaya, seni pewayangan ini juga mengandung nilai hiburan yang tinggi.
Di Purwakarta, anda bisa menemukan Galeri Wayang yang menampilkan berbagai informasi mengenai sejarang wayang nusantara dan banyak hal menarik lainnya. Penasaran apa saja ? Yuk simak terus.
Daya Tarik Wisata Galeri Wayang
1. Terdapat Ratusan Wayang
Bagi anda yang menyukai seni pewayangan, galeri ini pasti menjadi tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Bagaimana tidak, terdapat beragam koleksi wayang yang jumlahnya mencapai ratusan bisa ditemukan di lokasi.
Mulai dari wayang golek, wayang kulit, sampai wayang topeng. Koleksi yang paling mendominasi di galeri yaitu wayang golek khas Sunda. Namun tentunya bukan hanya wayang golek khas Sunda saja yang bisa dilihat.
Wayang cirebon, wayang betawi, serta wayang klitik surabaya yang dibuat dari perpaduan antara bahan kulit dan kayu juga menjadi koleksi yang disimpan di galeri. Terdapat pula jenis wayang suket yang unik karena dibuat dari bahan ilalang.
2. Menampilkan Sejarah Pewayangan Nusantara
Galeri Wayang terdiri atas dua ruangan berbeda. Ketika memasuki ruangan pertama, anda akan menjumpai beragam kisah terkait sejarah pewayangan Nusantara.
Di sana anda bisa melihat dua buah dinding yang berhiaskan relief, dengan lukisan kaca yang menggambarkan kisah Mahabharata dan Ramayana.
Di ruangan yang sama, terdapat pula karya seni unik berbentuk pohon dengan akar dan cabang yang membentuk seperti pipa logam berwarna perak.
Di bagian batangnya dihiasi oleh sekitar 70 topeng karakter wayang. Karya seni ini diberi nama pohon hayat, dimana topeng topengnya dipajang dalam empat tingkatan yang menjadi penggambaran kasta.
Kasta yang berada di paling bawah yaitu masyarakat, kemudian dilanjutkan dengan kasta ksatria di atasnya, lalu diikuti kasta raja, dan paling tinggi adalah kasta dewa. Di kasta dewa, contohnya anda bisa melihat topeng Batara Guru.
Sementara topeng Gatot Kaca bisa ditemukan di kasta ksatria. Puas melihat lihat di ruangan pertama, anda bisa melanjutkan ke ruangan kedua yang berisikan ratusan wayang.
Alamat dan Rute Mudah Menuju Lokasi
Anda bisa berkunjung ke Galeri Wayang dengan menuju ke Komplek Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta. Galeri ini terletak di Nagri Kidul Kecamatan Purwakarta, tempatnya berada di dekat pendopo alun alun sehingga sangat mudah ditemukan.
Anda dapat mengunjungi wisata edukasi tersebut pada hari Selasa sampai Minggu. Karena galeri ditutup pada hari Senin dan tanggal merah.
Jam operasionalnya antara pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB. Dan harga tiket masuknya gratis, syarat mengunjungi galeri ini hanya perlu menuliskan identitas diri saja.
Jika mengikuti peta digital, banyak pengunjung yang mengeluh agak kesulitan untuk parkir kendaraan. Jadi anda bisa parkir di depan masjid agung supaya lebih mudah.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Wisata Edukasi
Galeri di Purwakarta ini memang menjadi tempat yang tepat untuk wisata edukasi, khususnya tentang wayang. Sehingga sangat cocok dijadikan sebagai destinasi liburan bersama keluarga. Dengan begitu anak anak dapat berlibur sambil belajar.
Apalagi memasuki pintu utama, pengunjung langsung disambut dengan petugas yang ramah. Petugas tersebut akan berperan sebagai guide tour selama anda berkunjung ke galeri.
Jadi tidak perlu bingung lagi apabila ada yang ingin ditanyakan terkait sejarah wayang nusantara. Selain itu sudah ada video informatif tentang karakter karakter wayang yang bisa disaksikan untuk mempermudah anak anak belajar sejarah.
2. Melihat Proses Pembuatan Wayang
Ingin melihat proses pembuatan wayang secara langsung ? Bisa. Anda bisa menuju ke ruangan di sebelah kiri pada galeri tersebut.
Di sana anda bisa menyaksikan pembuatan wayang golek. Pengunjung diperbolehkan melihat dari dekat dan bertanya tanya kepada sang seniman, asalkan dengan sopan dan tidak sampai mengganggunya bekerja.
3. Melihat Pembuatan Berbagai Macam Kerajinan
Tidak hanya seniman wayang, di galeri ini juga terdapat banyak seniman lain yang handal dalam membuat berbagai macam kerajinan. Salah satunya yaitu pembuatan suling tradisional yang dibuat oleh pak Rahmat Junaedi, atau yang akrab disapa Abah Djudju.
Beliau termasuk seniman yang cukup terkenal karena telah membuat suling sejak usianya 9 tahun. Bagi yang berminat belajar pembuatan suling dari Abah Djudju, bisa berkunjung ke galeri pada hari Sabtu atau Minggu.
Selain seruling, anda pun bisa melihat proses pembuatan tembikar saat berjalan sedikit ke belakang galeri. Keramik ini menjadi ikon khas Plered, dan beberapa kerajinan yang sudah jadi biasanya dipajang di bagian depan galeri.
4. Menyaksikan Panggung Pementasan Wayang
Pada saat saat tertentu, biasanya juga hadir panggung pementasan wayang yang bisa disaksikan oleh para pengunjung. Tentunya ini adalah salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan.
Apalagi di panggung pementasan wayang tersebut telah dilengkapi dengan beragam alat musik tradisional seperti gong, seruling, dan gamelan.
5. Berburu Foto Ciamik
Salah satu kegiatan yang tidak boleh dilupakan yaitu berburu foto. Didominasi nuansa warna hitam dan putih pada interiornya, galeri ini jauh dari kesan suram.
Pencahayaannya terang dan penataannya pun menarik, sehingga tidak jarang pengunjung akan menyempatkan diri berfoto di salah satu sudutnya. Mengetahui hal tersebut, petugas bahkan biasanya menawarkan untuk membantu pengunjung mengambil foto.
Fasilitas yang Ditawarkan Galeri Wayang
Meski area parkirnya tidak luas dan galerinya pun tidak begitu besar, fasilitas yang disediakan di lokasi termasuk sudah sangat lengkap dan estetik.
Sudah tersedia kamar mandi yang bersih hingga mushola bagi para pengunjung. Sehingga anda pun akan merasa nyaman selama berkunjung ke destinasi.
Bagi anda yang bertempat tinggal di Purwakarta atau sedang berkunjung ke sini, patut menjadikan Galeri Wayang sebagai destinasi tujuan. Berkunjung kemari akan mengajak anda berlibur sambil belajar.
Di dalamnya pun tidak hanya menyuguhkan koleksi wayang saja, namun ada pula kerajinan menarik lainnya yang bahkan bisa anda lihat secara langsung proses pembuatannya.