Seiring bertambahnya usia, semakin banyak dari kita yang sadar akan pentingnya memantau kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol, meskipun esensial bagi berbagai fungsi tubuh, dalam jumlah yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan, terutama kesehatan jantung.
Namun, seberapa banyak sebenarnya kolesterol yang dianggap ‘normal’ atau ‘aman’ bagi tubuh kita? Memahami batas kolesterol normal adalah langkah awal untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dan terhindar dari berbagai risiko penyakit.
Cara Mengetahui Pentingnya Kadar Kolesterol Tubuh
Secara garis besar, ada tiga tipe kolesterol: Low Density Lipoprotein (LDL) yang seringkali disebut sebagai kolesterol jahat, High Density Lipoprotein (HDL) yang dijuluki kolesterol baik, dan trigliserida.
Ketiga komponen ini memiliki peran krusial dalam metabolisme tubuh kita. Oleh karena itu, setiap individu harus memastikan kolesterol dalam darahnya berada pada kadar yang sehat.
Kelebihan kolesterol dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan, khususnya yang berhubungan dengan sistem sirkulasi, seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Maka dari itu, sangat disarankan untuk memeriksa kadar kolesterol secara berkala.
Namun, berapa batasan normal untuk setiap jenis kolesterol ini? Untuk LDL, angka yang dianggap normal adalah di bawah 100 mg/dL. Walaupun kadar 100-129 mg/dL masih dapat diterima, tetapi jika melebihi 129 mg/dL, ini menjadi peringatan bahwa kadar kolesterol sudah mencapai angka yang berisiko.
Sedangkan HDL memiliki ambang batas minimal 60 mg/dL. Semakin besar nilainya, semakin baik untuk kesehatan sirkulasi darah. Akan tetapi, jika nilainya turun di bawah 40 mg/dL, risiko penyakit jantung akan meningkat.
Selanjutnya, tingkat trigliserida juga mempengaruhi kesehatan jantung. Penting untuk menjaga kadar trigliserida tetap sehat. Sebuah angka antara 150-199 mg/dL dianggap tinggi.
Ketika melakukan pemeriksaan kolesterol, biasanya yang menjadi fokus adalah kolesterol total dan HDL. Meskipun demikian, jika total kolesterol anda berkisar 200 mg/dL, itu masih dapat diterima. Namun, jika berkisar antara 200-239 mg/dL, kadar tersebut sudah mulai tinggi. Sementara, kadar di atas 240 mg/dL sudah dianggap sangat tinggi.
Nilai Normal Kolesterol
Apa batasan asam urat dan kolesterol yang dianggap normal? Menurut buku “Diam-Diam Mematikan, Cegah Asam Urat dan Hipertensi” karya Dina Savitri, standar normal asam urat dalam darah berbeda untuk laki-laki dan perempuan.
- Batas normal asam urat untuk laki-laki: 3,4 hingga 7 mg/dl
- Batas normal asam urat untuk perempuan: 2,4 hingga 6 mg/dl
Sebagai patokan, kadar asam urat yang stabil berada di angka 5 mg/dl. Oleh karena itu, jika seseorang memiliki kadar melebihi angka ini, dapat dikatakan bahwa orang tersebut memiliki kondisi asam urat tinggi.
Beralih ke kolesterol, batasan yang direkomendasikan adalah tak melebihi 200 mg/dl. Adapun rincian spesifik untuk kolesterol bagi laki-laki dan perempuan:
- Batas normal kolesterol bagi perempuan: tak boleh melebihi 200 mg/dl, dengan kadar kolesterol jahat (LDL) di bawah 100 mg/dl dan kolesterol baik (HDL) minimal 50 mg/dl.
- Batas normal kolesterol bagi laki-laki: seharusnya tidak melebihi 200 mg/dl, dengan kadar kolesterol jahat (LDL) antara 120 hingga 130 mg/dl.
Batas Normal Kolesterol
Batasan kolesterol total untuk wanita dan laki-laki biasanya sama, yaitu 200 mg/dl. Ini berarti kombinasi kolesterol baik dan jahat harus berada di bawah angka tersebut.
Untuk laki-laki, meskipun batas totalnya sama, kadar kolesterol jahat idealnya berada di rentang 120 hingga 130 mg/dl.
Jika kadar kolesterol total seseorang berada di antara 200 hingga 239 mg/dl, ini menandakan bahwa mereka berada di ambang kolesterol yang tinggi.
Tips Agar Kolesterol Anda Selalu Normal
Tingkat kolesterol dalam tubuh kita dipengaruhi oleh makanan yang kita makan serta jenis aktivitas fisik yang kita lakukan. Namun, berita baiknya ialah kita dapat mengendalikan kolesterol dengan mengubah pola hidup kita. Berikut beberapa anjuran untuk memastikan kadar kolesterol tetap dalam batasan normal, yang sesuai untuk setiap individu di setiap usia:
- Bergeraklah Secara Aktif. Melaksanakan aktivitas fisik dapat membantu dalam mengurangi berat badan dan meningkatkan kadar HDL. Direkomendasikan untuk melakukan aktivitas kardiovaskular selama 30-60 menit setiap hari.
- Konsumsilah Serat. Mengonsumsi buah dan sayuran segar merupakan salah satu metode efektif untuk menjaga kolesterol dalam batas yang normal.
- Pilihlah Lemak yang Sehat. Minyak zaitun, alpukat, dan beragam jenis kacang adalah sumber lemak yang baik yang tidak akan meningkatkan kadar LDL Anda.
- Batasi Asupan Lemak yang Tidak Sehat. Anda disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang tinggi lemak, seperti keju, susu penuh, daging dengan lemak, dan lain-lain, terutama yang mengandung lemak jenuh dan trans.
- Berhentilah Merokok. Di samping menimbulkan berbagai masalah kesehatan, merokok juga berpengaruh pada metabolisme kolesterol. Hal ini berakibat pada penurunan HDL dan peningkatan kolesterol keseluruhan.
- Monitorlah Konsumsi Alkohol. Jika dikonsumsi dalam batas yang wajar, alkohol dapat meningkatkan HDL dan mengurangi risiko penyakit jantung. Akan tetapi, konsumsi yang berlebihan justru akan berdampak negatif. Pria disarankan membatasi konsumsi hingga dua gelas sehari dan wanita satu gelas sehari.
Mengetahui kadar kolesterol normal bukan hanya sekadar informasi, tetapi sebuah pedoman dalam menjaga keseimbangan tubuh. Dengan memahami batasan ini, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih bijak terkait asupan makanan dan gaya hidup yang dijalani.
Ingatlah bahwa tubuh kita adalah tempat yang paling berharga, dan memahami serta menjaga kadar kolesterol adalah salah satu cara untuk merawatnya dengan baik. Mari berkomitmen untuk selalu memeriksa kesehatan kita secara rutin dan menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas!
