Mobil listrik nasional kembali didengungkan. Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) bahkan beberapa waktu lalu mendukung pengembangan mobil ramah lingkungan ini. Mobil listrik selama ini digadang menjadi solusi efektif untuk menekan emisi udara yang sesak dengan polusi karbon monoksida dan sejenisnya dari residu mesin kendaraan konvensional.
Tahukah Anda? Memiliki mobil listrik memiliki beragam keuntungan. Dikutip dari laman Detik Oto, inilah beberapa di antaranya:
Tidak memerlukan perawatan yang banyak. Pasalnya, mobil listrik tidak perlu dilakukan penggantian oli hingga suku cadang. Namun pemilik harus lebih intens memerhatikan kondisi ban agar kendaraan tetap nyaman dikemudikan.
Pengisian baterai dapat dilakukan di rumah. Mobil listrik dapat diisi ulang menggunakan listrik rumahan. Tinggal colok dan biarkan baterai terisi penuh. Tidak ada lagi antrean seperti di SPBU.
Nyaris tidak berisik. Suara yang dihasilkan oleh komponen penggerak mobil listrik cenderung senyap. Meski demikian, hal ini juga menjadi sisi minus karena keberadaan mobil ini tidak mudah terdeteksi dari sisi suara seperti pada mesin konvensional.
Laju mobil lebih responsif. Mobil ini dapat mengirim torsi yang cepat pada roda hanya dengan menginjak pedal gas. Kecepatannya pun menyerupai kendaraan lain berbasis mesin BBM.
Ramah lingkungan. Mobil listrik tidak menimbulkan emisi gas karbon pada lingkungan. Udara pun cenderung bersih.
Lebih murah. Penggunaan listrik sebagai sumber tenaga pada mobil lebih efisien. Penekanan biaya pengeluaran untuk mobil kira-kira hanya sepertiga dari mobil bermesin BBM.