Beberapa lokasi yang semula ramai penduduk, karena suatu kejadian bisa berubah jadi ‘kota mati’ yang tak berpenghuni. Hal ini sering mengundang rasa penasaran untuk mengunjunginya kembali setelah bertahun-tahun kosong dan ditinggalkan manusia.
Karena alasan tersebut, beberapa lokasi ‘kota mati’ kini berubah jadi lokasi wisata petualangan yang diminati oleh turis baik dalam maupun luar negeri.
Salah satu pemicu tren wisata ‘kota mati’ yang mulai berkembang adalah adanya serial televisi berjudul ‘Abandoned’ produksi Vice dan ‘Dark Tourist’ yang ditayangkan Netflix.
Dilansir laman Lonely Planet, Abandoned bercerita tentang seorang pemain skateboard Rick McCrank yang berpetualang menjelajah beberapa lokasi kota yang sudah ditinggalkan.
Sementara Dark Tourist, tak jauh beda yakni mengisahkan pada kegiatan wisata sejarah dan budaya penuh adrenalin.
Menurut data yang dirilis oleh laman Travel Insurance Explained, berikut adalah beberapa lokasi wisata ‘kota mati’ yang populer di dunia:
- Pompeii duduk di tempat pertama wisata ‘kota mati’ yang digemari. Lokasinya ada di Campania, Italia, berisi reruntuhan kota yang dihuni pada zaman Romawi kuno. Kota tersebut handur setelah terjadi letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.
- Penjara Negara Bagian Timur di Pennyslvania, Amerika Serikat (AS) berada di peringkat kedua yang banyak dikunjungi turis. Penjara besar ini dulunya merupakan tempat penahan penjahat-penjahat kelas kakap salah satunya Al Capone.
- Lalu kota bernama Oradour-Sur-Glane di Perancis yang pernah jadi lokasi pembantaian saat PD II dengan ratusan korban jiwa. Lokasi ini walau seram namun dibanjiri turis yang suka dengan kisah horor.
- Selanjutnya tempat bernama Pripyat di Ukrania, kota yang terkena dampak ledakan pabrik nuklir Chernobyl.