Rem menjadi bagian sangat vital dari kendaraan. Bagian tersebut sangat memengaruhi keselamatan di jalan. Oleh sebab itu perlu selalu dirawat agar kondisinya selalu pakem dan mampu menghentikan laju kendaraan tepat sesuai harapan.
Dikutip dari laman Dapur Pacu, berikut tips yang bisa dilakukan untuk menjaga fungsi rem mobil:
Pada mobil rilisan baru umumnya memiliki indikator tingkat kewajaran oli (minyak rem). Meski demikian masih perlu dilakukan pengecekan manual untuk menguji kinerjanya. Ambil jarak sekitar beberapa meter dan lakukan gerakan maju atau mundur, lalu injak rem. Kalau Anda telah yakin dengan kepakemannya, mobil bisa layak mengaspal.
Saat mencuci mobil di tempat pencucian, pastikan memilih yang profesional. Pekerja akan memperlakukan mobil dengan baik. Pembersihan kotoran dilakukan sampai ke pelek, cakram, hingga dudukan brake pad. Brake dan cakram yang terjaga dari kotoran cederung bekerja optimal saat digunakan.
Lakukan pengecekan rem setiap kali dipakai untuk menempuh jarak 10 ribu kilometer. Komponen brake pad perlu dikontrol di bengkel untuk diberikan dari debu dan kotoran. Bagian lain yang juga juga perlu dikontrol yaitu kanvas, tromol, dan cakram. Jika mobil menggunakan sistem pengereman hidrolik, pengecekan sebaiknya dilakukan setiap menempuh 40 ribu kilometer.
Jika saat mengereman terasa ada getaran berlebih, barangkali ada komponen yang perlu diganti. Jangan tunda lagi untuk membawa ke bengkel dan melakukan penggantian komponen. Tanda lain dari adanya masalah pada rem yaitu pedal rem perlu ditekan lebih dalam untuk mengerem.